Tuesday, November 30, 2010
Monday, November 29, 2010
Buku Jakarta UNCOVERED oleh Penulis Nori Andriyani
Cover buku dapat dilihat di:
http://titiana-adinda.blogspot.com/2010/11/telah-terbit-jakarta-uncovered.html
==================================================
Jakarta, 18 Nopember 2010
No. 092/Ekst/WRI/Nas/XI/2010
Kepada Yth.
Rekan-rekan sekalian
Di
Jakarta
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengundang saudara untuk berpartisipasi aktif dalam acara Bedah Buku yang berjudul "Jakarta Uncovered-Membongkar Kemaksiatan, Membangun Kesadaran Baru" yang ditulis oleh Nori Andriyani. Sebuah buku yang mengupas berbagai alasan klise kaum lelaki dalam mempertahankan kebiasaannya membeli layanan seks perempuan. Kebiasaan buruk yang melanggengkan penindasan kaum perempuan. Sebuah bisnis yang mempertahankan perdagangan perempuan dan anak, jeratan hutang perempuan yang dijual, kekerasan fisik terhadap perempuan, perkosaan dan eksploitasi ekonomi perempuan.
Bedah buku ini diharapkan dapat mengupas secara mendalam isi buku tersebut dan pada akhirnya bukan sekedar membangkitkan kesadaran baru terhadap masalah ini, akan tetapi lebih penting lagi mengajak kita semua melakukan perubahan seperti yang diharapkan penulisnya. Acara bedah buku ini diselenggarakan pada:
Hari/Tgl. : Kamis, 2 Desember 2010
Waktu : Pkl. 13.00 – 16.00 WIB (diawali makan siang)
Tempat :
Kantor Women Research Institute (WRI)
Jl. Kalibata Utara II No. 25 A
Jakarta Selatan
Pembahas Buku :
Myra Diarsi (WRI)
Nia Dinata* (Kalyanashira Foundation) --dalam konfirmasi.
Kami sangat mengharapkan partisipasi saudara dalam acara bedah buku tersebut. Terlampir kami sertakan Sinopsis buku. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Salam hangat,
Sita Aripurnami
Direktur Eksekutif
Konfirmasi dengan Dewi Bustami
Telp. 7987345, 7995670, Fax. 7987345; Email: office@wri.or.id
================
Sinopsis Buku
Judul : Jakarta Uncovered – Membongkar Kemaksiatan,
Membangun Kesadaran Baru
Penulis : Nori Andriyani
Penerbit : Perempuan Berdaya, Oktober 2010
ISBN : 978-602-97984-0-1
Penulisan buku ini berangkat dari keprihatinan terhadap meruyaknya bisnis layanan seks perempuan untuk memenuhi kebutuhan kaum lelaki di Jakarta, terutama sejak tahun 2000. Tawaran pemikiran baru dari buku ini, dalam konteks Indonesia, adalah bahwa aspek kaum lelaki sebagai pembeli selama ini sangat kurang dan bahkan bisa dikatakan tidak muncul dalam wacana. Sebaliknya, yang selalu disorot dan dipersalahkan adalah perempuanyang sebenarnya terjebak dalam bisnis itu dan justru harus dilihat sebagai korban.
Penulis ada dalam posisi pemikiran bahwa jika permintaan (demand) kaum lelaki untuk seks perempuan bayaran dipotong, maka penawaran (supply) layanan seks perempuan akan berkurang dan akhirnya hilang. Selain dari faktor lelaki pembeli layanan seks perempuan yang hilang dari wacana, yang juga cenderung hilang dari fokus perhatian adalah peran mucikari dan keseluruhan pihak dalam jaringan bisnis layanan seks.
Kebiasaan kaum lelaki untuk membeli layanan seks perempuan adalah sebuah masalah karena melanggengkan berbagai bentuk penindasan kaum perempuan dan menghancurkan kebahagiaan keluarga.
Uraian buku ini dimulai dari sebuah kasus seorang istri yang menemukan kenyataan pahit bahwa suaminya ternyata memiliki kebiasaan membeli layanan seks perempuan. Studi kasus ini dimaksudkan sebagai alarm bangun tidur (wake up call) bagi pembaca. Dari studi kasus ini dibangun argumentasi tentang pentingnya melihat faktor lelaki sebagai konsumen yang mempertahankan bisnis layanan seks perempuan.
Selanjutnya dalam bab dua, dibongkar berbagai alasan klise lelaki dan faktor-faktor yang mempertahankan kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan. Dalam bab tiga dipertegas posisi bahwa bagi perempuan yang dilacurkan yang sebenarnya terjadi adalah penindasan. Bahasan bab ini dimulai dari kritik terhadap definisi prostitusi. Prostitusi sepadan (analog) dengan perkosaan. Prostitusi terkait erat dengan perdagangan (trafiking) perempuan dan anak dan perbudakan moderen. Melakukan layanan seks dengan imbalan bukanlah sebuah pilihan pekerjaan akan tetapi keterpaksaan. Para perempuan ini adalah korban.
Dalam bab 4, pembaca diajak untuk turut prihatin terhadap perkembangan bisnis layanan seks yang ekspansionis di Jakarta sehingga sudah membentuk gaya hidup baru kaum lelaki urban. Bisnis ini bernilai ekonomi sangat besar dan terkait dengan bisnis layanan seks global.
Terakhir, dalam bab 5 diargumentasikan bahwa setiap orang dapat berperan untuk berbuat sesuatu dalam membongkar kebiasaan lelaki membeli layanan seks perempuan ini. Setiap orang harus melawan rasa ketakberdayaan terhadap hal yang umumnya tidak lagi dipandang sebagai masalah karena sudah ada ribuan tahun. Kita punya kecenderungan untuk meletakkan harapan terlalu besar kepada Negara yang sebenarnya dari sisi lain dapat juga dilihat sebagai ketidakpedulian individu. Karena itu, sudah waktunya ada pendekatan baru ajukan dimana perubahan dimulai dari individu.
Setiap orang dapat melakukan perubahan yang dimulai dari hal yang paling sederhana, yang sehari-hari. Perubahan dimulai dari diri sendiri, anak, keponakan, cucu dan keluarga setiap individu. Dibahas juga upaya-upaya menarik yang sudah dilakukan beberapa organisasi
masyarakat yang mungkin dapat menjadi informasi bagi masyarakat kita.
Terakhir dibahas tentang pentingnya perempuan menjadi asertif untuk membongkar kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan dan membangun persaudarian (sisterhood).
Bagimu Ibu > 22 Desember 2010 > Salam Budaya !
sastrabali@hotmail.com
0361-7410200
081-5588-12345
Sunday, November 28, 2010
Ibu Bupati Tabanan :"Saya salut dengan Panitia Lomba"
Dalam kesempatan terbatas, Ibu Eka Bupati Tabanan beserta Sekda Tabanan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Tabanan berikut jajarannya berkenan menyaksikan dan memberi kata sambutan sekaligus membuka acara Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat PAUD/TK/SD se-Kab.Tabanan dan Umum di Museum Subak Sanggulan, Kediri, Tabanan.
Tepat pada Pk.09.09 wita Ibu Bupati datang dengan tiba-tiba yang cukup membuat Panitia kelimpungan mencarikan kursi untuk Beliau. Namun Ibu Bupati tidak ada keluhan sama sekali dengan kondisi tersebut, bahkan Beliau berharap agar acara ini digelar kembali dengan menghadirkan 1.000 peserta adik-adik untuk diundang dalam berlomba diwaktu mendatang.
Ruangan yang cukup luas Mandala Mathika Subak itu penuh sesak oleh peserta, pembina/guru/wali/orang tua peserta yang begitu antusias mengikuti dengan sabar pelaksanaan susunan acara yang sudah disiapkan panitia dengan apik.
Walau terjadi sedikit kendala photographer, kertas habis, pensil warna faber castle pun habis berhubung melampui target yang signifikan dari prediksi panitia, namun tidak menyurutkan langkah-langkah dan kesigapan panitia dibalut semangat yang tinggi dalam melayani 517 orang peserta Lomba.
penjurian dimulai Pk.11.00 wita s/d Pk.13.00 wita yang terdiri dari 5 orang Dewan Juri dari Ketua Panitia Lomba Gede Sastra, kemudian dari Organisasi muda-mudi Subak Bali Bli Dewa Damuh Bening, dan dari tim ahli utusan SMU NEGERI 1 TABANAN Bapak Agung, juga ada dari tim Independen. Dengan demikian, diharapkan menjauhkan Tabanan yang Serasi dimulai dari penjurian ini dari Kolusi dan Nepotisme ataupun tindakan kecurangan.
Puja dan Puji Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, begitu penjurian dan tahapan pengumuman pemenang lomba disampaikan, hujan lebat mengguyur menyejukkan hati dan jiwa kami tim Panitia yang penat berpeluh kesah. Begitu segar diiringi nyiur melambai seakan-akan menghibur raga kami yang terpana kantuk tak tertahankan.
Namun, tenda Coca Cola dan Karpet belum juga diambil, jadi kami wajib menanti mereka. Terima kasih kawan-kawan semua...
Nantikan kejutan berikutnya yang tidak kalah wahhhh...
SALAM BUDAYA SUBAK !
Regards,
SASTRAwan igp.
bali caretaker
www.friendster.com/sastrabali
Tepat pada Pk.09.09 wita Ibu Bupati datang dengan tiba-tiba yang cukup membuat Panitia kelimpungan mencarikan kursi untuk Beliau. Namun Ibu Bupati tidak ada keluhan sama sekali dengan kondisi tersebut, bahkan Beliau berharap agar acara ini digelar kembali dengan menghadirkan 1.000 peserta adik-adik untuk diundang dalam berlomba diwaktu mendatang.
Ruangan yang cukup luas Mandala Mathika Subak itu penuh sesak oleh peserta, pembina/guru/wali/orang tua peserta yang begitu antusias mengikuti dengan sabar pelaksanaan susunan acara yang sudah disiapkan panitia dengan apik.
Walau terjadi sedikit kendala photographer, kertas habis, pensil warna faber castle pun habis berhubung melampui target yang signifikan dari prediksi panitia, namun tidak menyurutkan langkah-langkah dan kesigapan panitia dibalut semangat yang tinggi dalam melayani 517 orang peserta Lomba.
penjurian dimulai Pk.11.00 wita s/d Pk.13.00 wita yang terdiri dari 5 orang Dewan Juri dari Ketua Panitia Lomba Gede Sastra, kemudian dari Organisasi muda-mudi Subak Bali Bli Dewa Damuh Bening, dan dari tim ahli utusan SMU NEGERI 1 TABANAN Bapak Agung, juga ada dari tim Independen. Dengan demikian, diharapkan menjauhkan Tabanan yang Serasi dimulai dari penjurian ini dari Kolusi dan Nepotisme ataupun tindakan kecurangan.
Puja dan Puji Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, begitu penjurian dan tahapan pengumuman pemenang lomba disampaikan, hujan lebat mengguyur menyejukkan hati dan jiwa kami tim Panitia yang penat berpeluh kesah. Begitu segar diiringi nyiur melambai seakan-akan menghibur raga kami yang terpana kantuk tak tertahankan.
Namun, tenda Coca Cola dan Karpet belum juga diambil, jadi kami wajib menanti mereka. Terima kasih kawan-kawan semua...
Nantikan kejutan berikutnya yang tidak kalah wahhhh...
SALAM BUDAYA SUBAK !
Regards,
SASTRAwan igp.
bali caretaker
www.friendster.com/sastrabali
M: +62-81 5588 12345 & +62-361 7410200
Lomba Menggambar di Museum Subak Bali dicanangkan masuk MURI !
Sebagaimana disebutkan dalam kata sambutan Ibu Eka Bupati Tabanan : "saya menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih kepada Panitia Lomba Menggambar dan Mewarnai di Museum Subak Sanggulan bersama muda-mudi Subak Bali. Diluar dugaan jumlah peserta menjadi 517 adik-adik PAUD/TK/SD yang _serasi_ dengan HUT Kota Tabanan ke-517. Belum pernah terjadi, ini bisa masuk MURI"
Terima kasih panitia kepada Orang Tua terkasih, saudara-saudara kami tercinta :
Gus Deva (Wakil Ketua),
Made Yudi (Sekretaris),
Made Dewi Sri Wisnawi (M.C.),
Komang Arimbawa Linggam (artis, komposer musik, production house),
Bli Dewa Damuh Bening (Komunitas Komik Bali/distributor buku cerita bergambar anak-anak eksklusif),
Brother Nico Daniel (Perlengkapan/Dekorasi),
Mas Parman (Teknisi/Engineering),
DekNik (Sarana),
Komandan GEDE PARGI (Pengamanan),
Dee Jay Eric (99 Photography art director),
Agung (99 Photographer),
beserta teman-teman / relasi sponsor:
Sinar Sign Shop,
Yamaha Agung Motor Tabanan,
Percetakan Swasta Nulus Tabanan,
Rumah Design Sanggulan,
Sastra Bali Group : sasKOBO sewa mobil dan bus, Ultraviolet tours, sastraCOMMunications,
PT. Anantama Graha Mandiri - Nicko teknik sipil interior desain bangunan,
Restaurant SOKA INDAH Tabanan, Pantai Soka,
KODOMO - Wings Products Tabanan,
FABER CASTLE - sarana alat gambar,
PATUNG GARUDA WISNHU - Kemenuh, Gianyar
STAF pada BADAN OTORITA TANAH LOT - Tabanan,
ANOM SILVER - Celuk - Gianyar
GWK cultural park - Putu Eka
99 Photography,
Pinguin FM - Ibu Anie
dewata TV - Ibu Gek Sri
dan yang belum tersebut, kami Panitia mohon maaf atas segala kekurangan dan atas permakluman teman-teman, kami ucapkan banyak terima kasih.
Nantikan kejutan berikutnya dari Museum Subak Sanggulan, Tabanan....>sastra<
Regards,
SASTRAwan igp.
bali caretaker
www.friendster.com/sastrabali
Terima kasih panitia kepada Orang Tua terkasih, saudara-saudara kami tercinta :
Gus Deva (Wakil Ketua),
Made Yudi (Sekretaris),
Made Dewi Sri Wisnawi (M.C.),
Komang Arimbawa Linggam (artis, komposer musik, production house),
Bli Dewa Damuh Bening (Komunitas Komik Bali/distributor buku cerita bergambar anak-anak eksklusif),
Brother Nico Daniel (Perlengkapan/Dekorasi),
Mas Parman (Teknisi/Engineering),
DekNik (Sarana),
Komandan GEDE PARGI (Pengamanan),
Dee Jay Eric (99 Photography art director),
Agung (99 Photographer),
beserta teman-teman / relasi sponsor:
Sinar Sign Shop,
Yamaha Agung Motor Tabanan,
Percetakan Swasta Nulus Tabanan,
Rumah Design Sanggulan,
Sastra Bali Group : sasKOBO sewa mobil dan bus, Ultraviolet tours, sastraCOMMunications,
PT. Anantama Graha Mandiri - Nicko teknik sipil interior desain bangunan,
Restaurant SOKA INDAH Tabanan, Pantai Soka,
KODOMO - Wings Products Tabanan,
FABER CASTLE - sarana alat gambar,
PATUNG GARUDA WISNHU - Kemenuh, Gianyar
STAF pada BADAN OTORITA TANAH LOT - Tabanan,
ANOM SILVER - Celuk - Gianyar
GWK cultural park - Putu Eka
99 Photography,
Pinguin FM - Ibu Anie
dewata TV - Ibu Gek Sri
dan yang belum tersebut, kami Panitia mohon maaf atas segala kekurangan dan atas permakluman teman-teman, kami ucapkan banyak terima kasih.
Nantikan kejutan berikutnya dari Museum Subak Sanggulan, Tabanan....>sastra<
Regards,
SASTRAwan igp.
bali caretaker
www.friendster.com/sastrabali
M: +62-81 5588 12345 & +62-361 7410200
Saturday, November 20, 2010
[Museum Subak] Pasar Pariwisata Tabanan
Salam kesuburan dari Lumbung Beras Pulau Bali - Museum Subak Sanggulan - Tabanan !
Seperti disampaikan bahwa pada Minggu, 28 Nopember 2010 ini, Museum Subak Sanggulan bersama muda-mudi Subak Bali, berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat PAUD/TK/SD untuk umum. Apabila ada anak-anak saudara yang berminat, dimohon jangan sungkan untuk menghubungi Museum Subak Sanggulan telp./fax.: 0361-810315 atau sastrabali@hotmail.com
Kegiatan yang dirangkaikan dengan HUT Kota Tabanan ke 517 tahun (5 abad lebih) ini, dimaksudkan lebih mengenalkan kembali aset dasar Pulau Dewata Bali kita, tanah sawah irigasi dan alam yang indah. Lebih dari sekedar aset Budaya Tradisional namun sudah terbukti pemandangan persawahan menjadi salah satu daya tarik terbaik Pulau Dewata kita dalam menjaring wisatawan domestik/mancanegara. Eat Pray Love salah satunya dari ribuan film yang sudah direlease senantiasa menampilkan latar pemandangan sawah nan indah menjuntai sejuta asa dan harapan hidup yang damai. Oleh sebab itu, Museum Subak adalah satu-satunya aset Bali dalam mengharumkan Bangsa Negara Republik Indonesia melalui pusat pelatihan, pengembangan, pendidikan, sarana rekreasi dan inovasi bagi para pemuda pencetus Bangsa khususnya muda-mudi Teruna/Teruni Bali.
Patut dan Bijaklah kiranya apabila para stakeholders pariwisata, insan pers, sahabat pena/novelis, investor yang mengembangkan sayap-sayap kerajaan usahanya di Bali, dapat bersatu padu dalam menanamkan niat suci Ajeg Subak Bali ini kepada generasi pencetus Bangsa. Melalui Lomba Menggambar dan Mewarnai PAUD/TK/SD inilah dapat kiranya kawan-kawan ikut berupaya menjaga aset/modal Bali dan Bangsa Negara RI dalam memajukan perekonomian ke-depan melalui pemandangan persawahan lapang dan Budaya Subak Bali kita. Dengan demikian, Pariwisata Bali tidak tenggelam, Bali For The World yang dicetuskan agar tidak hanya menjadi slogan di kedatangan Bandara saja.
Salam Ajeg Budaya Subak Bali !
Sastra
Seperti disampaikan bahwa pada Minggu, 28 Nopember 2010 ini, Museum Subak Sanggulan bersama muda-mudi Subak Bali, berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat PAUD/TK/SD untuk umum. Apabila ada anak-anak saudara yang berminat, dimohon jangan sungkan untuk menghubungi Museum Subak Sanggulan telp./fax.: 0361-810315 atau sastrabali@hotmail.com
Kegiatan yang dirangkaikan dengan HUT Kota Tabanan ke 517 tahun (5 abad lebih) ini, dimaksudkan lebih mengenalkan kembali aset dasar Pulau Dewata Bali kita, tanah sawah irigasi dan alam yang indah. Lebih dari sekedar aset Budaya Tradisional namun sudah terbukti pemandangan persawahan menjadi salah satu daya tarik terbaik Pulau Dewata kita dalam menjaring wisatawan domestik/mancanegara. Eat Pray Love salah satunya dari ribuan film yang sudah direlease senantiasa menampilkan latar pemandangan sawah nan indah menjuntai sejuta asa dan harapan hidup yang damai. Oleh sebab itu, Museum Subak adalah satu-satunya aset Bali dalam mengharumkan Bangsa Negara Republik Indonesia melalui pusat pelatihan, pengembangan, pendidikan, sarana rekreasi dan inovasi bagi para pemuda pencetus Bangsa khususnya muda-mudi Teruna/Teruni Bali.
Patut dan Bijaklah kiranya apabila para stakeholders pariwisata, insan pers, sahabat pena/novelis, investor yang mengembangkan sayap-sayap kerajaan usahanya di Bali, dapat bersatu padu dalam menanamkan niat suci Ajeg Subak Bali ini kepada generasi pencetus Bangsa. Melalui Lomba Menggambar dan Mewarnai PAUD/TK/SD inilah dapat kiranya kawan-kawan ikut berupaya menjaga aset/modal Bali dan Bangsa Negara RI dalam memajukan perekonomian ke-depan melalui pemandangan persawahan lapang dan Budaya Subak Bali kita. Dengan demikian, Pariwisata Bali tidak tenggelam, Bali For The World yang dicetuskan agar tidak hanya menjadi slogan di kedatangan Bandara saja.
Salam Ajeg Budaya Subak Bali !
Sastra
Sekretariat Panitia
UPTD Museum Subak Bali
Desa Sanggulan, Kec.Kediri, Tabanan
Telp./Fax.: 0361-810315
Ibu Mirahwati 081 338 545 823
sastrabali@hotmail.com
www.muda-mudisubakbali.blogspot.com
FB group: muda-mudi Subak Bali
Tuesday, November 9, 2010
Kehebohan Museum Subak Bali
Share |
www.muda-mudisubakbali.blogspot.com
FB group: muda-mudi Subak Bali
Kehebohan dalam menjaga kelestarian Museum Subak Bali di Desa Sanggulan, Kec.Kediri, Tabanan diawali dengan adanya berbagai bentuk acara yang salah satunya adalah Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat PAUD/TK/SD se-Kabupaten Tabanan.
Upaya pelestarian satu-satunya Museum Subak yang ada di Bali ini merupakan usaha luar biasa dermawan dan patriot. Warisan Budaya adiluhung nan luhur pada Museum Subak dalam sistem irigasi persawahan di Pulau Dewata akan memberi dampak signifikan dan positif dalam pembentukkan karakter manusia mulai dari masa kanak-kanak. Upaya agar anak-anak lebih memiliki kepribadian yang berbudaya dan sadar lingkungan. Sehingga diharapkan dapat selalu menjaga Ajeg Bali dalam sisi Budaya Subak dan persawahannya tetap lestari.
Salah satu upaya muda-mudi Subak Bali berkolaborasi dengan tim kerja dari Museum Subak di Tabanan adalah Lomba Menggambar dan Mewarnai ini. Dirangkaikan dalam HUT kota Tabanan yang ke-517 dan tutup tahun kunjungan wisata ke museum atau visit museum year 2010. Pelaksanaan rapat teknis pada 25 Nopember 2010 kepada seluruh peserta dan sponsor / pendukung acara. Dimulai Pk.10.00 wita sampai selesai. Untuk acara lombanya dimulai pada 28 Nopember 2010 Pk.08.00 wita s/d Pk.13.00 wita. Rencananya dibuka oleh Ibu Bupati Tabanan dan dihadiri oleh para pimpinan Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta jajarannya dan lebih dari 700 orang warga pengunjung.
Banyak upaya yang dilakukan muda-mudi Subak Bali dan Tim Panitia Museum Subak dalam menyukseskan acara lomba ini. Salah satu diantaranya kebutuhan akan panggung hiburan pada areal lomba akan dibantu oleh Coca Cola Company berikut materi publikasi seperti Baliho dan Spanduk. Sangat kami hargai sumbangsih bagi pelestarian Museum Subak khususnya dan Budaya serta aksi sosial pelestarian lingkungan hidup pada umumnya. Juga seperti GSM 3, yang sedianya memberikan segala upaya sosial dalam dekorasi panggung seremonial di dalam ruangan areal Mandala Mathika Subak, Museum Subak Bali. Tidak ketinggalan dewataTV, TVRI beserta harapan kami BALI TV dapat segera melakukan upaya publikasi dan informasi kepada masyarakat tentang tanggung jawab sosial ini melalui Lomba Menggambar Mewarnai Museum Subak.
Juga penyebaran kupon undian berhadiah senilai Rp.25.000 yang diharapkan berhasil dalam memberikan modal kas kepada muda-mudi Subak Bali dalam menyalurkan santunan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dalam memberikan kesadaran Budaya Subak, Alam dan Lingkungan di Museum Subak Bali, baik kepada anak-anak maupun remaja. Terima kasih pula kepada sahabat praktisi pariwisata dari semua elemen khususnya pihak terkait dalam pemanduan wisata ke Museum Subak di Tabanan, Jasa Travel Agent dan Wisata, Hotel dan Restoran, Villa, Akomodasi lainnya, atraksi wisata, kapal pesiar wisata, jasa wisata air danau, sungai dan pantai, serta jasa bahari, dan Pemerintah Provinsi Bali beserta dinas terkait seperti Disparda Bali, BTB Bali Tourism Board, HPI, Organda, dan lain sebagainya.
Terima kasih atas segala sumbangsih baik moral, materiil maupun spiritualnya. Semoga niat baik kita kepada Bapak/Ibu Semesta Alam, dapat senantiasa diterima oleh Sang Pencipta dalam wujud kelestarian alam, budaya, adat istiadat, kesejahteraan sosial masyarakatnya dan tentram, damai, sentosa bagi seluruh umat. Sehat jasmani dan rohani hingga berabad-abad kedepan. Amin.
Salam Budaya !
Sekretariat Panitia
UPTD Museum Subak Bali
Desa Sanggulan, Kec.Kediri, Tabanan
Telp./Fax.: 0361-810315
Ibu Mirahwati 081 338 545 823
sastrabali@hotmail.comIbu Mirahwati 081 338 545 823
www.muda-mudisubakbali.blogspot.com
FB group: muda-mudi Subak Bali
Monday, November 1, 2010
kumpul hari ini
Share |
Sahabat muda-mudi Subak Bali, terima kasih atas karya dan kreatifitas sobat semua. Kalian lebih dari sohib dan saudara. Hari ini kita akan kumpul lagi, semoga mendapat kemajuan atas kreatifitas mulia ini. Sedianya kita diskusikan kembali tentang susunan acara, pemantapan para sponsor dan audiensi ke pers media, seperti Bali Post Group, Jakarta Post, Yes Bali Pages.com, Warta Bali, Komunika oleh depkominfo.go.id, serta pematangan dekorasi pada semua bidang. Tidak lupa, tentang pemantapan kepanitiaan, berhubung sulitnya bagi muda-mudi Subak Bali lainnya dalam mengatur waktu atas karya ditempat kerja mereka.
Mohon dikonfirmasikan tentang perkembangan ini kepada muda-mudi Subak Bali seluruh Bali dan seluruh Indonesia.
Salam Budaya !
Sastra
Subscribe to:
Posts (Atom)