Share |
Saat fajar menyapa di ufuk timur, sunyi senyap masih temani galau hati, tatkala tiada yang kunjung diajak bicara. Hingga dentang waktu berlalu, detik demi detik waktu ku jelajahi dengan bangga hati, walau rapuh. Lama tak sempat bertulis kesah dan keluh pada teman-teman semua, segala ide sedang jalan ditempat, terbentur kerikil kecil yang cukup menyayat tapak kaki kita. Terima kasih kepada Bli Damuh Bening yang telah menyumbangkan supportnya/dukungannya melalui ketulusan hati tergambar jelas pada photo karya seni dari Bli Damuh Bening.
Pendulum Ardhanareswari... kunci menembus batas dan ruang waktu, menuju dimensi ke lima ... apa yang dilakukan jika kita sang pembawa pendulum itu? |
Ketika gelap menggantikan terang, ada lindap yang membuat mata manusia meremang. Di situlah kekuasaan malam mulai bangkit. Lalu purnama akan menyempurnakannya. |
Semoga muda-mudi Subak Bali tetap dapat mengayomi pemuda dan pemudi Bali khususnya dan Indonesia umumnya dalam upaya menjaga kelestarian adat istiadat dan budaya Pulau Dewata Bali melalui kreatifitas segala seni dan maha karya lainnya untuk Bali ku tercinta.
No comments:
Post a Comment
"suka tanpawali duka"
(kebahagiaan abadi)